Kegagalan Bukanlah Penghalang

Sharing dari teman : Kisah nyata yg diceritakan oleh Ustadz Yusuf Mansur di Kampus UI beberapa bulan lalu.
Dengan gaya khas beliau bercerita :

“Ada kawan saya yang pengen banget anaknya jadi 'Pengusaha Tambang'. Lantas sejak anak itu masuk SMA, kawan saya ini udah giatin ibadah. 
.  Tahajud oke,
.  Dzikir oke,
.  dan Wirit oke,
.  Sedekah pun oke juga...

Beliau pengen anaknya bisa kuliah di ITS atau ITB, jadi 'Ahli Tambang'.
Hingga pada saat anak ini kelas 12 (SMU kelas 3), Bapaknya jual motor satu-satunya yang beliau miliki untuk disedekahkan, berharap Rahmat dan kelancaran dari Allah untuk test anaknya.

Anaknya ikut seleksi SBMPTN ambil di ITB dan ITS, ambil mandiri juga.
Ambil jurusannya gak jauh-jauh dari 'Pertambangan & Metalurgi' sebab udah jadi cita-citanya dari dulu.
Singkat cerita, ini anak kagak lolos SBMPTN .
Masih lega sebab masih ada cadangan yang lewat mandiri.

Mandiri ITB pun gak lolos.
Si bapak bingung "kok Allah gak ngabulin impiannya sih?"
Dia kepengen anaknya jadi 'Ahli Tambang' biar punya manfaat buat ummat di kemudian hari.
Bapaknya pun sudah kehabisan biaya untuk ikut test dan bimbel karena untuk ini & itu pasti perlu banyak biaya.
Akhirnya pasrah, si anak memutuskan untuk kerja.
Gak jadi tukang tambang tapi 'Jadi Supir Pribadi'...
Jauh sekali dari yang diharapkan Bapaknya.
Si anak Tawakkal kepada Allah...
Pasrah sepasrah-pasrahnya sama Allah.
Sambil yakin “Pasti Allah baek ama gue, ini semua pasti ada Hikmahnya ”.

Nah… Kebetulan si anak ini jadi 'Supir Boss Besi' di Surabaya.
Tiap hari ini anak anterin boss nya ke tempat-tempat pengumpul 'Besi Bekas' di daerah Jawa.
Dari Banten sampe ke Jatim udah di datengin semua buat ketemu klien.
Si Boss ngajarin ini anak :
» gimana memilih Besi yg Bagus,
» dimana beli Besi Bagus,
» dan kemana harus dijual.

Singkat cerita...
2 tahun sudah ini anak kerja jadi 'Supir si Boss Besi'.
Si Boss Besi gak punya anak lelaki, akhirnya si boss putuskan dgn istrinya:
“Bu, anak ini amanah, cukup cerdas, biar dia aja yg pegang usaha kita, jadi kita tinggal ngawasin dia aja!”.

Hati anak ini bergetar.
Betapa Allah mengabulkan permintaan ayahnya.
Ia sekarang jadi 'Pengusaha Tambang Besi! Subhanallah.....
Bahkan ketika temen-temennya yang lolos di pertambangan ITS dan ITB masih kuliah, dia yg kemarin gak lolos 'Udah Jadi Pengusaha'.

Lucunya...
Ketika si anak ini menginterview calon karyawan nya lalu melihat CV nya, ternyata si calon karyawan ini lulusan ITB yg seangkatan dengannya, gumamnya dalam hati : “ehmmm saingan gue dulu nih.”.

Yang lolos masih jadi karyawan tapi yg gak lolos malah jadi boss.
Heran kan?
Gak usah heran!
Inilah cara Allah yang kita tidak dapat bocorannya saat itu
Ente bisa punya mimpi jadi dokter... Lalu Allah beri ente penghalang menuju mimpi itu, tapi kalo ente jernih memandang Allah, maka :
~~~~~~~~~~~~~~~~~
          'Kegagalan'
bukanlah Penghalang.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Itu justru jalan tol ente semua menuju kesuksesan yg telah Allah rencanakan.

Yusuf Mansur 3 kali ditolak di IAIN Jakarta (sekarang UIN), berkali-kali ditolak di UI, tapi sekarang…

Alhamdulillah....
Yusuf Mansur diundang jadi tamu kehormatan di UI...
yang waktu itu lolos? Belum tentu.”

Semoga memotivasi kita semua!
Semangat menginspirasi!” Insya Allah

Bangun Tidur Mikirin Apa....

BANGUN TIDUR MIKIRIN APA???
🌅🍓🌅🍓🌅🍓🌅

🌅Saudaraku, apa yg anda pikirkan pagi ini? Jawabannya pasti macam2, ada yg mikirin kerjaan numpuk di kantor, mikirin harga dan dollar yg naik trs, mikirin utang, mikir mau kemana hari ini dll.

🌅Semua yg dipikiran adlh lebih berorientasi pada diri sendiri, duniawi dan kemaslahatan pribadi. 

📝Rasulullah Rasulullah shalallahu alaihi'wassalam bersabda :
“ Barangsiapa yg bangun di pagi hari namun hanya dunia yg dipikirkannya, shg seolah2 dia tdk melihat hak Allah dlm dirinya maka Allah akn menanamkan 4 penyakit dlm dirinya:  kebingungan yg tiada putusnya, kesibukan yg tidak ada ujungnya, kebutuhan yg tdk terpenuhi & keinginan yg tidak tercapai”. ( HR. Ath Thabrani).

🌅Karenanya tdk heran, jika dipagi hari yg cerah ini, banyak org sdh stress, bingung, resah, gelisah, takut & berbagai penyakit dunia lainnya, krn pikirannya hanya utk dunia!.

🌅Maka mulailah pagi harimu dg menjaga hak Allah pd dirimu, & bersyukhur krn Dia msh memberi umur dan kesempatan utk hidup, dg demikian Allah akn menjaga 'dunia'mu.

🌅Apa yg perlu dikhawatirkan jika anda tlh mendapatkan yg lbh baik dr dunia dan seisinya?
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim725).

🌅Apa yg anda takutkan jika Allah yg maha memiliki alam semesta ini tlh menjamin hari mu?

📝"Barangsiapa yg shalat subuh maka dia berada dlm jaminan Allah...” (HR. Muslim no. 163).

🌅Dan apa yg perlu diresahkan jika dg  dzikir pagimu, Allah akn mengangkat derajatmu?

🌅"Maukah kamu aku tunjukkan  perbuatanmu yg terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), & paling mengangkat derajatmu; lbh baik bagimu dari infak emas atau perak, ...”  Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Maha tinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377)

🌅Dgn berdzikir maka  pagi mu akn mjd lbh indah & berseri.
“…Ingatlah, hanya dg mengingati Allah-lah hati mjd tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).

Lalu tutup pagimu dg sholat dhuha, bersedekah utk 360 persendianmu, maka Allah akn mencukupimu hingga sore hari :
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, jgn-lah engkau tinggalkan 4 raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akn mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286),

📝"Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan,

“Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.” (HR. Ahmad, 5: 354

🌅Betapa tenang dan damainya pagi hari jika kita mulai dg memelihara hak Allah.  Allahu a'lam.

Selamat pagi, selamat bersyukur selamat menjemput rahmat dan karunia-Nya. Aamiin..👏☺💝💝

🌅💝🌅💝🌅💝🌅

Pengendalian Diri

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Rahasia 90/10 adalah rahasia untuk pengendalian diri kita. Jika 10% kehidupan didapat dari hal yang terjadi di luar kemampuan kita. Maka 90% kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi.

Hal yang 10% misal selagi kita makan tiba- tiba anak kita menumpahkan secangkir teh ke baju kita tanpa sengaja. Reaksi yang 90% adalah respon kita terhadap peristiwa yang tidak mengenakkan terjadi pada kita.

Respon salah jika kita memarahi sang anak hingga menangis akibatnya tidak mau sekolah. Terpaksa kita bujuk supaya ke sekolah dengan mengantarkannya. Akibatnya kita terlambat masuk kantor. Kita ngebut ditilang polisi. Akhirnya kita makin kesal dan menggerutu. Beda jika respon kita benar terhadap yang 10% maka kita memberi maaf kepada anak kita. Kita tidak kesal sehingga sang anak juga tidak menangis dan mau sekolah. Suasana hati kita jadi senang tanpa terpengaruh oleh faktor yang tiba-tiba terjadi.

Faktor pengendalian diri sangat penting untuk merespon apa yang tidak kita kehendaki tetapi terjadi pada kita. Pilihlah respon positif sehingga kehidupan kita akan berdampak positif juga. 😊

Great Minds

Rcvd fr: Bagus S
Edited by GC, Sep 25, 2015

"Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas". Eleanor Roosevelt.

Perkataan dahsyat yg diucapkan oleh istri mantan presiden USA Roosevelt perlu kita simak baik2:

📌 Pikiran Kecil membicarakan orang.
📌 Pikiran Sedang membicarakan peristiwa / kejadian2.
📌 Pikiran Besar membicarakan gagasan / ide”.

Sebagai akibatnya:
📍 PIKIRAN KECIL menghasilkan GOSIP.
📍 PIKIRAN SEDANG menghasilkan PENGETAHUAN.
📍 PIKIRAN BESAR menghasilkan KARYA / SOLUSI.

Ke-3 jenis pikiran ini ada dlm setiap otak kita. Pikiran mana yg lbh mendominasi?, begitulah apa yg dihasilkannya.

Kalo setiap saat otak kita dipenuhi Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dgn urusan org lain, namun tdk menghasilkan apa2, kecuali perseteruan. Beda bila Pikiran Bsr yg mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

📌 PIKIRAN KECIL senang gunakan kata tanya “WHO”,
📌 PIKIRAN SEDANG senang gunakan kata:“WHAT”,

sedangkan

📌 PIKIRAN BESAR selalu memanfaatkan kata tanya: “WHY n HOW”.

Dlm melihat 1 peristiwa yg sama, misalnya buah apel yg jatuh dr pohon, ditanggapi berbeda.

📍 Si PIKIRAN KECIL tertarik dgn pertanyaan:“SIAPA YA YG TERTIMPA BUAH APEL?”

📍 Si PIKIRAN SEDANG akan bertanya: “APA SKRG BERARTI SDH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL?”

📍 Sedangkan Si PIKIRAN BESAR: “MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS?”

Dan..pikiran yg terakhir itulah yg mendasari SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASI-nya.

Tdk ada 1 pun prestasi / karya di dunia ini yg dihasilkan oleh Pikiran Kecil.

Di samping itu, ke-3 jenis pikiran ini jg punya ‘MAKANAN’ FAVORIT yg berbeda.

Si PIKIRAN KECIL senang "melahap" TABLOID, INFOTAINMENT, KORAN MERAH.

Si PIKIRAN SEDANG berselera dgn KORAN BERITA.

Si PIKIRAN BESAR memilih BUKU yg membangkitkan INSPIRASI.

So Let's think BIG!
Sikap hrs Sederhana, pikiran hrs Besar & Luas..

Have a GREAT day!

Sakaratul Maut Orang Beriman

Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat dan pengikut mereka yang setia sampai hari kiamat, Amma ba’du:

Berikut ini kronologi proses kematian orang beriman yang disarikan dari hadits riwayat Sahabat Al-Bara' bin 'Azib Radhiyallahu 'Anhu dengan sanad yang shahih.

1. Sesungguhnya seorang hamba mukmin apabila hendak meninggalkan dunia menuju akhirat, turun kepadanya para malaikat dari langit yang berwajah putih seakan wajah mereka ibarat matahari.

2. Mereka membawa kafan dan parfum dari surga.

3. Mereka duduk di samping calon mayit sejauh mata memandang.

4. Kemudian datanglah Malaikat maut –Alaihis Salam dan duduklah di samping kepala calon mayit seraya berkata: “ Wahai jiwa yang baik, wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan ridha dari Allah.”

5. Maka keluarlah ruhnya dengan lembut seperti air yang menetes dari bibir tempat air.

6. Malaikat maut-pun mengambilnya.

7. Setelah Malaikat mengambil ruh itu maka segera di masukkan dalam kafan yang dari surga tersebut dan diberi parfum yang dari surga itu.

8. Lalu keluarlah dari ruh itu bau yang sangat wangi seperti bau parfum yang paling wangi dimuka bumi ini.

9. Ketika telah keluar ruhnya maka para Malaikat diantara langit dan bumi menshalatinya. Demikian pula semua Malaikat yang di langit.

10. Dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit. Semua penjaga pintu tersebut berdoa kepada Allah agar ruh tersebut lewat melalui pintunya.

11. Para Malaikat membawa ruh itu naik ke langit.

12. Setiap melewati rombongan Malaikat mereka selalu bertanya: “Ruh siapa yang wangi ini?”

13. Para Malaikat yang membawanya menjawab: “Ini ruhnya Fulan bin Fulan”, sambil menyebutkan panggilan-panggilan terbaiknya selama di dunia.

14. Malaikat yang membawanya menyebutkan kebaikan-kebaikannya selama di dunia. Kebaikan-kebaikannya dalam hubungan dengan Allah dan dengan sesama manusia bahkan dengan alam semesta.

15. Tatkala telah sampai di langit dunia para Malaikat meminta di bukakan pintunya.

16. Malaikat penjaga pintu langit membuka pintu itu.

17. Kemudian semua Malaikat yang ada ikut mengiringi ruh itu sampai ke langit berikutnya hingga berakhir di langit ke tujuh.

18. Lalu Allah berfirman: “Tulislah catatan amal hamba-Ku di Illiyyiin! “Tahukah kamu apakah Illiyyiin itu? (Yaitu) kitab yang bertulis (untuk mencatat amal orang yang baik)” (QS. Al-Muthaffifiin: 19-20).

19. Ditulislah catatan amalnya di Illiyyiin (catatan amal ahli surga).

20. Kemudian dikatakan: “Kembalikanlah ia ke bumi, karena Aku telah berjanji kepada mereka bahwa Aku menciptakan mereka darinya (tanah) dan mengembalikan mereka kepadanya serta membangkitkan mereka darinya pula pada kali yang lain”.

21. Ruh itu-pun dikembalikan ke bumi dan ke jasadnya.

22. Ketika telah dikebumikan ia mendengar suara alas kaki orang-orang yang pulang dari mengantarkan jenazahnya.

23. Kemudian datanglah dua Malaikat, Munkar dan Nakir, yang sangat keras.

24. Kedua malaikat itu membentaknya serta mendudukkannya seraya bertanya: “Siapa Rabb-mu?” Ia menjawab: “Rabb-ku adalah Allah.”

25. Malaikat bertanya lagi: “Apa dien-mu?” Ia menjawab : “Dien-ku adalah Islam.”

26. Kedua Malaikat tersebut bertanya lagi: “Siapa orang yang diutus kepadamu?” Ia menjawab: “Dia adalah Rasulullah –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam.”

27. Malaikat bertanya lagi: “Apa amalmu?” Ia menjawab: “Aku membaca Kitab Allah, mengimani dan mengamalkannya.”

28. Malaikat tersebut membentaknya lagi: “Siapa Rabb-mu? Apa dien-mu? Dan siapa Nabi-mu?” Itulah ujian terakhir yang menimpa orang mukmin.

29. Allah berfirman: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu (dua kalimat syahadat) dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” (QS. Ibrahim: 27)

30. Ia-pun menjawab: “Rabb-ku adalah Allah, dien-ku adalah Islam dan Nabi-ku adalah Muhammad –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam.”

31. Lalu ada seruan dari langit: “Hamba-Ku benar, berilah ia hamparan dan pakaian dari surga serta bukalah untuknya pintu surga.”

32. Datang dan sampai kepadanya kebahagiaan dan wangi surga.

33. Kuburnya diluaskan sejauh mata memandang.

34. Kemudian datang kepadanya seorang yang berwajah baik, berpakaian indah dan baunya wangi seraya berkata: “Kabar gembira dengan sesuatu yang menyenangkan anda, kabar gembira dengan ampunan dari Allah dan surga yang penuh dengan kenikmatan selamanya, ini adalah hari yang dijanjikan kepada anda.”

35. Ia-pun bertanya: “Siapa anda ?, semoga Allah memberi kabar gembira kepada anda. Wajahmu mendatangkan kebaikan.”

36. Orang tersebut menjawab: “Aku adalah amal salehmu. Demi Allah, anda selalu bersegera dalam taat kepada Allah dan lambat dalam maksiat kepada Allah, lalu Allah-pun membalasi anda dengan kebaikan pula.”

37. Kemudian dibukakan untuknya pintu surga dan neraka seraya dikatakan: “Ini (neraka) adalah tempatmu jika kamu bermaksiat kapada Allah, Allah telah menggantinya dengan ini (surga).”

38. Tatkala ia melihat kedalam surga, ia-pun berkata: “Ya Allah segerakanlah kiamat, agar aku kembali kepada keluargaku dan hartaku.”

39. Lalu dijawab: “Tenanglah (di kubur ini dulu)”

40. Ia ingin segera kiamat agar bisa segera masuk ke dalam surga yang telah diperlihatkan kepadanya dan agar supaya bisa berkumpul dengan semua keluarganya kembali. Tapi, Allah telah menetapkan bahwa seseorang harus tinggal di kubur dulu, di alam barzakh, sampai kiamat besar... Setelah itu dihisab dan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuantannya…Orang beriman akan masuk ke dalam surga…Memandang Wajah Allah Yang Maha Mulia…Mendapatkan Ridha Allah dan Allah tidak akan pernah lagi murka kepadanya selamanya…

41. Inilah perjalanan hidup yang pasti kita lalui…Ini bukan dongeng, tapi kenyataan…Percaya atau tidak, pasti terjadi..!

Semoga bermanfaat.

Ya Allah, permudahlah sakaratul maut kami…Jadikanlah kematian kami husnul khotimah…Tolonglah kami agar kami mampu menjawab fitnah kubur dengan baik dan benar…Luaskan alam kubur kami seluas-luasnya sejauh mata memandang…Jadikanlah alam kubur kami sebagai taman diantara taman-taman surga…Permudahlah hisab kami…Masukkanlah kami ke dalam surgaMu…Berilah kami rizki memandang WajahMu Yang Maha Mulia…Berikanlah kepada kami RidhaMu yang Engkau tidak akan pernah lagi murka kepada kami setelah itu selamanya….

Ya Allah, kami mohon kepadaMu ridhaMu dan surgaMu…

Ya Allah, kami berlindung kepadaMu dari murkaMu dan nerakaMu…

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat dan pengikut mereka yang setia sampai hari kiamat dan segala puji hanya bagi Allah.
Aamiin

Inilah Alasan Mengapa Umat Islam Menghadap Ka'bah Untuk Menyembah Allah

Inilah Jawaban yang Logis, mengapa umat islam menghadap ka'bah untuk menyembah Allah. Silahkan simak percakapan si A dengan seorang ustadz berikut:

Percakapan Si A dengan seorang ustadz..

Si A : mengapa orang Islam menyembah kotak hitam?

Ustadz : salah tu bro. Umat Islam ga menyembah kotak hitam, tapi menyembah Allah.

Si A : bukankah orang Islam sembahyang menghadap Ka'bah, satu kotak yang berwarna hitam? Apakah Allah itu ada di dalam Ka'bah?

Belum sempat sang ustadz menjawab, terdengar handphone nya si A berbunyi. Si A menjawab panggilan teleponnya, sementaran sang ustadz dengan sabar menanti. Setelah si A selesai menjawab panggilan di handphone nya, dia memandang sang ustadz. Sang ustadz tersenyum.

Si A : mengapa tersenyum? Apa jawaban dari pertanyaan saya tadi?

Ustadz : hmm..perlukah saya menjawab pertanyaanmu?

Si A : ah, pasti kau tidak bisa menjawab bukan? [tertawa]

Ustadz : bukan itu maksud saya. Tapi saya mencoba menggunakan teori yang kau gunakan untuk membuat pertanyaan yang kau ajukan padaku. Saya melihat kau kurang menyadarinya..

Si A : mengapa kau bicara begitu?

Ustadz : tadi saya lihat kau bicara sendiri, ketawa dan tersenyum sendiri. Dan kau mencium HP itu sambil bicara "I love u mom"...

Si A : saya tidak bicara sendiri. Saya bicara dengan istri saya. Dia yang telfon saya tadi.

Ustadz : mana istrimu? Saya tak melihatnya..

Si A : istri saya di Tuban. Dia telfon saya, saya jawab menggunakan telfon. Apa masalahnya? [nada marah]

Ustadz : boleh saya lihat HP kamu?

Si A mengulurkan HPnya kepada sang ustadz.
Sang ustadz menerimanya, lalu membolak-balikan HP itu,
menggoncang-goncangnya,
mengetuk-ngetukHP tersebut ke meja.

Lantas sang ustadz menghempaskannya sekuat tenaga ke lantai.. PRAKKK..PECAH..Muka si A merah menahan marah. Sementara sang ustadz menatapnya sambil tersenyum..

Ustadz : mana istrimu? Saya lihat dia tidak ada disini. Saya pecahkan HP ini pun istrimu tetap tak terlihat di dalamnya?

Si A : mengapa kau bodoh sekali? Teknologi sudah maju. Kita bisa berbicara jarak jauh menggunakan telfon.

Apa kau tak bisa menggunakan otakmu? [jegerrr marahnya bro]

Ustadz : Alhamdulillah [senyum]. Begitu juga halnya dengan Allah SWT.
Umat Islam sembahyang menghadap Ka'bah bukan berarti umat Islam menyembah Ka'bah.

Tetapi umat Islam sembahyang atas arahan Allah. Allah mengarahkan umat Islam untuk sembahyang menghadap Ka'bah juga bukan berarti Allah ada di dalam Ka'bah.

Begitu juga dengan dirimu dan istrimu.
Istrimu menelfon menggunakan HP,
ini bukan berarti istrimu ada di dalam HP.

Tetapi ketentuan telekomunikasi menetapkan peraturan, kalau ingin bicara lewat telfon harus tekan nomor yang tepat, barulah akan tersambung dan kau bisa berbicara melalu HP meski istrimu tak ada di dalamnya.

Jika artikel ini bermanfaat, jangan sungkan untuk berbagi info😊

IBU MAAFKAN AKU

RAHMATMU YA RABBY

PERNAHKAH KITA MENGUKUR SEPANJANG APA KASIH DAN CINTA SEORANG IBU???

PERNAHKAH KITA MENIMBANG SEBERAT APA CINTA NYA ???

PERNAHKAH KITA MERENUNG SETULUS APA KASIHNYA ???

Atau setelah kita dewasa

Setelah kita bisa berjalan, bisa berlari, Bisa bekerja mencari hidup
Memiliki pasangan hidup

Setelah kita tidak butuh lagi dengan suapannya
Dengan gandengan tangannya
Dengan pelukannya
Dengan dekapannya
Dengan ninaboboknya
dengan belaiannya
Dengan, segala belas kasihnya

Kita mulai menjauh darinya
Kita mulai sibuk dengan urusan kita
Kita mulai lupa dengannya

Akhi/ukhti
Andai semua waktumu kau luangkan untuk ibundamu
Andai semua hartamu kau berikan kepada ibundamu
Aku, yakin kaupun mustahil melakukannya
Tapi kalau itu yang kau lakukan… Kau pun takkan pernah bisa membalasnya…

Tiada hal yang paling membahagiakan hati seorang ibu, lebih dari melihat anaknya bahagia…

Tiada hal yang melarakan hatinya lebih dari melihat musibah menimpa buah hati..
Apapun yang dibutuhkan anaknya akan dipenuhi, asalkan ia bisa kembali tersenyum

Dia rela memakai sandal yang usang, asalkan anaknya pakai sandal baru
Dia rela begadang aslkan anaknya lelap tidurnya
Dia kuat menahan lapar di perutnya, tp dia g' tahan melihat anaknya kelaparan

Dia rela nyawanya digadaikan asalkan anaknya hidup

Dia rela hatinya diiris-iris aslkan anaknya senang

Akhi\Ukhti..
Bila kau berada dekat dengan ibumu, maka hampirilah ia sekarang…
Kecuplah keningnya
Minta maafnya
Minta ridhanya
Pijat kakinya
Dan ucapkan Rabbighfirli wa liwalidayya warhamhuma kama Rabbayani shoghiran

Bila kau jauh darinya, telponlah dia, dengarkan suaranya, mintalah doanya
Dan kirimkanlah sesuatu untuknya

Dan bila dia berada di alam yang berbeda…
Angkatlah tanganmu
Pujilah Rabbmu
Dan doakan ibumu
SeLaLu

RABBYGHFIRLI waliWAALIDaYYa WArHamHuma KAMa RobbaYani SHagiran

✏ Oleh Al-Ustadz DR. Syafiq Riza Basalamah, MA. حفظه الله تعالى

Doa Untuk Saudaraku


💕Yaa Allah....
jika saat ini saudara dan teman2ku tersenyum, semoga menjadi ibadah buatnya.....

💕Jika ia marah, semoga tak melampaui batasnya.....

💕Jika ia bersedih, semoga kesedihannya bisa meng hidupkan hati dan jiwa nya.....

💕Jika ia sakit, semoga menjadi penggugur dosa-dosanya dan jika ia ragu serta bimbang, mantapkan pendirian dihatinya.....

💕Semoga apa yang ia lakukan hari ini, esok dan dikemudian hari, jauh lebih baik dari waktu yang telah lalu.....

💕Semoga kebahagiaan dan keberkahan selalu menyertainya....

💕Yaa Allah...
muliakanlah yang membaca doa ini,
lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya .....

💕Luaskanlah rezkinya,
mudahkan segala urusan nya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surgaMU.

💫"Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbii 'alaa diinik"💫

Wahai Dzat yang Maha Membolak balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu

💕Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin.

SAYA TIDAK MAU BERPISAH DENGAN HARTA SAYA

Hikmah Kisah

"SAYA TAK MAU BERPISAH DENGAN HARTA SAYA..."

 
Haji Usman, sebutlah begitu nama beliau. Mungkin orangtuanya dulu berdo'a agar sang putra mewarisi kemuliaan Sayyidina Utsman ibn Affan Radhiyallahu ‘Anhu.

Pemilik salah satu usaha batik terkemuka di Yogyakarta ini memang dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya.

Ringan baginya membuka kotak persediaan, gampang baginya menyeluk kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.

Inilah mungkin sosok nyata orang yang dunia di tangannya dan akhirat di hatinya.
 
Maka beberapa orang pengusaha muda yang bersemangat mendatangi beliau.
 
“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami seperti haji Usman. Bisa tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan...hingga seperti haji Usman, bershadaqah terasa ringan.”

“Wah,” sahut Haji Usman tertawa, “salah alamat!”
 
“Lho?”...

“Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah. Lha saya ini SANGAT MENCINTAI HARTA SAYA je. Saya ini sangat mencintai kekayaan saya je.”
 
“Lho?”..

“Kok lho. Lha sebab saking cinta dan sayangnya saya pada harta, SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI. Saya itu TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan saya. Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu. TITIP pada Masjid, TITIP pada anak yatim, TITIP pada madrasah, TITIP pada pesantren, TITIP pada pejuang fii sabilillah. Alhamdulillah ada yang berkenan dititipi, saya senang sekali. Alhamdulillah ada yang sudi diamanati, saya bahagia sekali. Pokoknya DI AKHIRAT NANTI MAU SAYA AMBIL LAGI. Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di akhirat.”

“Lah...!”
 
(Dikutip dari buku Lapis-lapis Keberkahan, Salim A  Fillah Hal. 227-228)

"SUDAHKAN KITA SIAPKAN HARTA KITA UTK KEBAHAGIAAN HIDUP DI AKHIRAT?"

Semangat Qurban

BEBERAPA HAL YANG MENJADI POINT DAN CATATAN PENTING.

♥(1). Bagi yang hendak berkurban pada tahun ini hendaknya tidak memotong rambut dan kuku sampai ditunaikan kurbannya.

Sebagaimana yang termaktub dalam sabda nabi dari ummi salamah radhiyallahu 'anha bahwa rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
“Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzul Hijah (maksudnya telah memasuki satu Dzulhijah, pen) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya.” (H R. Muslim : 1977)

Dalam lafazh lain :

مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (H R. Muslim : 1977)

KHILAF ULAMA TENTANG HUKUM MEMOTONG KUKU & RAMBUT :

1) Menurut mazhab Maliki dan Syafi’i hukumnya sunnah, Yaitu disunnahkan untuk tidak mencukur rambut dan tidak memotong kuku sampai ia selesai menyembelih hewan qurbanya. Bagi yang memotong hukumnya adalah makruh (karahah at tanzih) bukan haram (karahah at tahrim).

2) Mazhab Hanafi mengatakan bahwa tidak ada dasar kesunnahannya. Jadi boleh memotong rambut dan kuku. Sebab menurut mazhab ini ketentuannya hanya berlaku bagi mereka yang berihram saja, baik ihram karena haji atau umrah.

3) Sedangkan mazhab hambali mengatakan hukumnya wajib, maksudnya wajib untuk tidak mencukur rambut dan memotong kuku. Namun barang siapa yang sengaja memotong kuku atau mencukur rambut dan bulu, maka hendaknya ia beristighfar dan tidak perlu membayar fidyah, dan tidak mempengaruhi tentang keutamaan hewan sembelihan kurbannya.
Wallahu ta'ala a'la wa a'lam.

Apa hikmah larangan ini ? Menurut ulama Syafi’iyah, hikmah larangan di sini adalah agar rambut dan kuku tadi tetap ada hingga qurban disembelih, supaya makin banyak dari anggota tubuh ini terbebas dari api neraka

♥(2). Jangan kita sia-siakan keutamaan hari Arafah (9 Dzulhijjah). Yaitu puasa dan doa di dalamnya.

BEBERAPA KEUTAMAAN HARI ARAFAH :

A. Hari ini adalah hari dimana disempurnakan agama dan nikmat Allah bagi hamba-hamba-Nya. Turunnya ayat ketiga dari surat al maidah ini bertepatan pula dengan haji Wada' Rasulullah di hari Arafah dan di hari Jum'at.

B. Hari ini adalah hari dimana banyaknya seorang hamba dibebaskan dari siksa neraka. Dan Allah ta'ala membanggakan hamba-hamba-Nya dihadapan para malaikat. Sebagaimana yang termaktub pada sabda Rasulullah dari ummul mukminin 'Aisyah Radhiyallahu 'anha.

C. Puasa di hari ini menghapus dosa-dosa di satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya. Sebagaimana yang termaktub pula pada sabda Rasulullah dari sahabat Abi Qatadah al anshari. Oleh sebab itu jangan sampai kita tinggalkan keutamaan puasa di hari ini...

D. Bahwa sesungguhnya sebaik-baik doa adalah doa di hari arofah. Sebagaimana yang termaktub pada sabda Rasulullah dari sahabat 'Amru bin Syu'aib.

NB; Bagi kaum Muslimin dimanapun mereka tinggal, sebaiknya dalam perihal waktu puasa arafah ini mengikuti penetapan hari wukuf di arofah yang telah ditetapkan oleh pemerintah kerajaan arab saudi. Sebagai bentuk kehati-hatian. Walaupun mungkin dibeberapa negara ada yang penetapannya tidak sama.

♥(3). Perbanyaklah dzikir terutama disepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan hari tasyriq (11, 12, 13). Perbanyaklah Tahmid, Takbir dan Tahlil.

MACAM MACAM TAKBIR ;

A. Muthlaq : Pada saat kapan saja, di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah (1-10) dan hari-hari tasyriq (11, 12, 13). Sebagaimana yang diamalkan oleh sahabat ibnu 'Umar dan Abu Hurairsh yang termaktub pada sebuah hadits.

B. Muqayyad : Terbatas disaat selepas shalat 5 waktu. Dimulai pada saar fajar di hari Arofah sampai batas akhir hari tasyriq (13 Dzulhijjah).

NB: Dalam perihal takbir ini disunnahkan dimana saja. Di jalan-jalan, masjid ataupun di rumah. Bagi laki-laki dengan mengeraskan suara (jelas) dan bagi wanita dengan melirihkan suara (samar).

♥ (4). Memperbanyak amal sholih seperti ; Shalat, Puasa, Birrul walidain, Silaturrahim, Shadaqah, Da'wah, Dzikir, membaca al Qur'an, berkurban dll. Dan menjauhi perbuatan maksiat serta dosa, seperti : Meninggalkan sholat dan menunda pelaksanaanya, memakan harta riba, menipu, korupsi, mencuri, berjudi, ghibah, meminum khomr (miras dan memabukkan), berbuat dholim dll.

♥ (5). Semoga kita termasuk dari hamba Allah yang mampu memaksimalkan diri dan memanfaatkan waktu mustajabah serta mubarokah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah ta'ala menerima segala amal sholih kita dan mengampuni segala dosa-dosa kita. Aamiin

#Ditulis pada penghujung malam di kota nabi al Madinah al Munawwaroh. Akhukum fillah Afza Fajri Khatami masyhadi @Afkm
_______________
Madinah I Ahad 29 Dzulqo'dah 1436 H / 13 September 2015